1. Linguistics adalah
suatu bidang ilmu yang mengarah kepada study bahasa. Linguistics dapat di
katakan sebagai aturan yang di gunakan dalam bahasa yang mengkaji semua wujud
dan aturan-aturan dalam berbahasa, yang mana linguistics atau ilmu bahasa tersebut
tidaklah tertumpu kepada satu bahasa saja, akan tetapi berbagai macam ragam
seni berbahasa di dunia ini.
Language dapat
di sebut sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat yang berupa symbol
bunyi yang di hasilkan oleh alat ucap manusia dan system komunikasi yang
mempergunakan symbol-symbol vocal ( bunyi ujaran ). Selain itu bahasa juga
merupakan tanda yang jelas untuk menentukan kepribadian seseorang yang baik
maupun yang buruk, tanda yang jelas untuk membedakan dai ras, suku, marga keluarga
dan bangsa.
2.
Linguistics dapat di timbulkan melalui organ
tubuh manusia terutama dalam jasmani. Adapun bagaimana kita dapat memahaminya
terdapat pada proses berbicara dengan begitu kita dapat mengetahui maksud dari
apa yang telah orang bicarakan secara jelas, kita dapat memahami dengan jelas
kejadian dan fakta yang ada dengan kebenaran yang di jelaskan.
Linguistics
knowledge adalah pengtahuan dalam mempelajari bahasa yang mencakup tentang
pengetahuan tata bahasa, symbol-symbol bahasa dan semua yang berhubungan dengan
tata bahasa. Linguistics knowledge juga merupakan suatu gabungan dari kuantitas
suatu ilmu tata bahasa dengan informasi yang di ketahui oleh seseorang yang
aspek bahasanya tidak perlu di perhitungkan lagi dalam tata bahasa.
Linguistics
performance adalah ilmu bahasa yang mempelajari tentang bagaimana
berbahasa dengan baik, sopan dan benar ketika berinteraksi dengan orang lain
agar mendapatkan kesan yang baik.
3. Language related to brain,
istilah ini menyebutkan bahwa bahasa dan otak saling berkesinambungan. Kedua
bagian ini sangatlah erat hubungannya dimana otak berperan penting terhadap
perkembangan bahasa. Adapun cara bahasa masuk ke dalam otak meliputi berbagai
proses, yakni bahasa masuk ke dalam otak di awali melalui proses pendengaran
kemudian di rekam dan di simpan ke dalam otak yang di dalamnya dip roses
olewh organ yang namanya neuro untuk di sampaikan. Karena banyak bahasa yang
dapat di hasilkan oleh otak, yang mana otak memikirkan suatu bahasa dan bahasa itu
di keluarkan dalam bentuk suara oleh mulut maka bunyi yang di hasilkan oleh
mulut inilah yang di sebut bahasa. Apabila terjadi kerusakan dalam otak maka
bahasa akan terbatas karena otak tidak mengahasilkan atau tidak banyak
memproduksi bahasa.
4. Grammatically adalah
himpunan structural aturan yang mengatur susunan kalimat, frasa dan kata-kata
yang di berikan secara alami. Grammatically juga biasa di gunakan dalam
pembetulan atau penjelasan maksud dan tujuan dalam suatu bahasa tentang makna
yang terkandung di dalam penyampaiannya.
5. Lexion adalah koleksi
leksem pada suatu bahasa, istilah ini berasal dari bahasa yunani yang kurang
lebih bermakna ‘perihal kata’. Lexion juga di sebut sebagai komponen bahasa
yang memuat semua informasi tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa,
singkatnya lexion adalah suatu bahasa dengan kosa kata termasuk di dalamnya
kata-kata dan ekspresi.
6. Morphemes adalah bagian
terkecil dari kata yang mana bagian terkewcil itu memiliki makna atau arti.
Morphemes juga menjelaskan tentang bagian terkecil dalam bahasa yang dapat di
bagi dalam 2 bunyi.
Contoh: love – loved
Run – runs
Words merupakan
unsure utama pembentuk phrasa, klousa dan kalimat. Terdapat dua unsure utama
dalam kata yaitu kata dasar dan berimbuhan (akhiran, awalan atau sisipan)
Contoh: Tangis (kata)
Menangis (berimbuhan)
Prase merupakan
beberapa kata yang mengandung arti tertentu atau di sebut juga suatu
ucapan/ungkapan yang di sampaikan kepada seseorang untuk memenuhi suatu
keinginan yang di maksud.
Contoh: buku itu bagus
komputer baru
Sentences adalah
gabungan dari beberapa kata yang memiliki makna tertentu. Sentences terdiri
dari beberapa kata yang di gabungkan dan mempunyai kaitan antara satu kata
dengan kata lainnya, dan terdiri dari subjek dan predikat.
Contoh: Monika sedang memasak di dapur.
Ayah sedang bekerja di sawah.
7.
homophones – orthopist
Kata
yaqng sama lafalnya dengan kata lain tetapi berbeda ejaan dan
maknanya.
Contoh: Masa dan massa
Sangsi dan sanksi
Bisa (racun) dan Bisa (mampu)
Orthography
– hyponyms
Adalah system ejaan
suatu bahasa atau gambaran bunyi bahasa yang berupa tulisan atau lambang.
Contoh:
Negara=staet=stat
Danau=laek=lak
Tikus=mouse=mous
Entailment – contradiction
Adalah
hubungan antara satu kalimat dan sebuah kalimat lainnya tetapi
memiliki makna yang berbeda.
Contoh: Bejalan><tidak berlari
Duduk><berdiri
Ramai><sepi
Metaphons
– idioms
Merupakan
cara sistematis seperti kata tunggal yang yang tidak hanya mempunyai satu
fungsi.
Contoh:
Kick the bucked
Fly off the handle
Spill the beans
8. Phonology adalah
bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari tata
bunyi/kaidah bunyi dan cara menghasilkan. Phonology
merupakan bagian penting dari suara atau bunyi di dalam pengucapan bahasa.
Phonetics adalah
hasil berupa suara atau bunyi yang di hasilkan oleh huruf yang kita ucapkan
sebagai pembeda fungsi makna yangt kita maksud.
Perbedaannya
adalah dimana phonology mempelajari tentang pengucapan bunyi
sedangkan phonetics adalah sebagai hasil dari pengucapan bunyi yang
berbentuk suara dan di gunakan sebagai alat komunikasi.
9.
Rules off phonology
- Phonetic
- Alat
ucap
- Proses
fonasi
- Klasifikasi
bahasa
- Klasifikasi
vocal
- Silabel
Fungsi phonology
1. Untuk
mengetahui perubahan bunyi suara pada suatu kata.
2. Mempelajari
cara kerja organ tubuh manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan
bahasa.
3. Mempelajari
tentang proses pembentukan bunyi, penyampaian/ pengucapannya.
10. Language change merupakan
penomena yang berkenaan dengan ilmu phonetics, morphological, sematic, syintatic
dan corak bahasa lainnya yang berganti dari wktu ke waktu, di mana bahasa itu
berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan zaman itu sendiri dan
perubahan atau pergantian itu sendiri terjadi pada bunyi bahasa tersebut, hal
ini di sebabkan oleh perbedaan dan kemajuan dalam pengucapan bahasa karena
bahasa itu berkembang dan berubah mengikuti perkembangan zaman.
Phonology
Phonology adalah ilmu
yang mempelajari tentang suara. Ilmi ini sangat penting karena phonology dalam
bahasa inggris sangatlah mirip.
NB :
Laring : pipa tempat
beradanya pita suara yang akan menuju paru-paruh
Paring : pipa diantara
mulut yang bisa membuka dan menutup sesuai dengan kebutuhan pipa
Nassal : suara yang
keluar dari hidung / hidung
Vocal track : smua rangkaian
pembentuk suara mulai dari hidung sampai pipa yang ada di paru-paru
Phonetic : ilmu umum
yang mempelajari karakteristik suara dibicarakan/disuarakan
Voiceless sound : suara
yang terbentuk ketika vocal cords melebar kemudian udara dari tengorokan melewati
diantaranya
Voice sound : suara yang
terbentuk ketika vocal cords tertarik bersama kemudian udara dari tenggorokan
berulang-ulang menekannya membuat efek getaran,
Tempat artikulasi ada 7
dalam B.inggris :
1. Bilabials : menggunakan bibir contoh B , P
2. Labiodentals : bibir bawah dan gigi contoh v, f
3. Dental : menggunakan gigi , contoh : 0 seret
tengah ( bath ) voiceless
4. Alveolars : menggunakan lidah dan gusi, contoh :
t,d,s,z
5. Palatals : menggunakan langit-langit, contoh :
“sh” pada shoot
6. Velars : menggunakan lebih kebelakang / mundur
dari langit-langit, contoh : k,g
7. Glottals menggunakan ruang dan tanpa
menggunakan lidah ataupun bibir
Cara mengartikulasi ada
6 dalam B.inggris :
1. Stop : stop airstream then letting it go
abruptly. Example : ten ; voiceless alveoral stop
2. Fricatives : combination of a brief stopping of
the airstream with an obstructedrelease which causes some friction
3. Nasals : the velum is lowered and the airstream
is allowed to flow out through the nose to produce [m], [n]
4. Liquids : formed by letting the airstream flow
around the sides of the tongue as the tip of the tongue makes contact with the
middle of the alveolar ridge. Example : L, R
5. Glides ( menggilinding ) : produced with the
tongue in motion to or from the position of a vowel and sometimes are
semi-vowel. Example : W,J Bo”y”
6. Vowel : produced with a relatively free flow of
air
Perbedaan antara vowel
sound dan consonant sound
Vowel : tongue, lack of
construction, more soundneress, nucleous
Consonant : 7 place of
articulation, lack of construction, lack of soundneress, not nucleous
Diphthongs : a kind of
vowel which show a change of quality in singel syllabel (suku kata ) contoh
: buy (aj), cow (aw), boy (oj) boy